Family Outing

Kelantan.

Balik kampung.

29 Nov. 08 - 1 Dec. 08.

Between cik-rambo and HARD..

To middlerock who said I'm a very different person outside..

Well, the actual me is cik-rambo.. a more relax character right..?

HARD is office & official matter..have to, kan..kalau tak, I'll can be quite gila2...nanti havoc satu ofis....

And to another question, here is me with my buah hati..enjoy the pix..ha..ha..ha..!!

FLYING WITHOUT WINGS (WESTLIFE)

Those close to me know Rambo suka lagu dan this is one of my favorite song..dedicated to someone out there...

Everybody's looking for that something

One thing that makes it all complete

You'll find it in the strangest places

Places you never knew it could be

Some find it in the face of their children

Some find it in their lover's eyes

Who can deny the joy it brings

When you've found that special thing

You're flying without wings

Some find it sharing every morning

Some in their solitary lives

You'll find it in the words of others

A simple line can make you laugh or cry

You'll find it in the deepest friendship

The kind you cherish all your life

And when you know how much that means

You've found that special thing

You're flying without wings

So, impossible as they may seem

You've got to fight for every dream

Coz who's to know which one you let go

Would have made you complete

Well, for me it's waking up beside you

To watch the sunrise on your face

To know that I can say I love you

In any given time or place

It's little things that only I know

Those are the things that make you mine

And it's like flying without wings

Coz you're my special thing

I'm flying without wings

And you're the place my life begins

And you'll be where it ends

I'm flying without wings

And that's the joy you bring

I'm flying without wings

Bisnes Cara David Teo

Bila bab bisnes, Rambo akan teringat kat David Teo..bos metrowealth film..Bukan apa, strategi bisnes dia tu..daripada 3 filem yang rugi, dia boleh bangkit dan raih keuntungan dalam filem2 seterusnya eg. Jangan Pandang Belakang. Dan satu lagi yang menarik bagi Rambo ialah cara dia develop young talent untuk industri filem negara..cam pierre andre dan liana yang direct filem selamat pagi cinta..David sanggup gamble nama baik & reputasi beliau dengan memberi peluang pada orang2 yang kurang pengalaman...Dia mungkin akan rugi kalau filem tu tak boom di pasaran...dan public akan cakap macam2..tapi he's willing to take all the risk..kenapa ya.. A business strategy yang menarik untuk dipelajari..

Mr Zuhairi..

Tadi Rambo call Zuhairi. Tergelak besar dia bila Rambo citer tentang sesuatu yang terjadi ke atas Rambo 2-3 minggu lepas...Rambo pun gelak lah jugak..hilang sedih..( kat luar la kan...dalam hati, biarlah sendiri je yang tahu...)

Jangan jeles ya Shimah...ada rahsia antara kami tau...heh2..!!

Biasalah kan..bila kita rasa comfort dengan someone, kita akan rasa selamat untuk saling berkongsi apa jua..Itu le friendship Rambo dengan Zuhairi.. one of the DPAs..kawan baik arwah Hamzah..Nanti ada masa, Rambo akan citer lagi pasal Mr Zuhairi..

A DREAM

27TH November 2008.

"I'm suppose to be there. I want to be there. " I said to Gee...

Anyway, that's life...we can only plan..kan..

" It is not whether you get knocked down,

it's whether you get up. "

(http://www.daretofail.com/)

Special thanks to ezan, che ida, k.a., gee, sumi, eda, cher, middlerock...for the support and understanding my dreams..appreciate it very much guys..!

REDHA

Nearly 6.30pm baru keluar ofis. Nama je nak balik, tapi still bawak kerja...dengan laptop nya, dengan buku2 hr nya..Tak tido malam lagi jawabnya hari ni...what to do..esok kena present depan the big2 boss..kena le study.

Baru nak pegang stereng kereta, someone call...with some news... a not so good news... ( no wonder la agaknya 2 kali the blue key-chain jatuh & terpisah2 before I depart that day..)

Aduhai...how will u react to a situation like that...when you were told you're not up to the expectation. I feel like protesting. I didn't gave any false statement, right? Why, then?!

Termenung la sekejap Rambo dalam kereta.

Sebak juga (tak rugged betul..tak cam Rambo la pulak...!)

Call Raden, tak berangkat.

Masuk ofis balik...'Raden....!!'..

'Why...what happen' Raden terpinga2..

I just couldn't say anything, speechless. But I smile to her...though my heart cry.

'Tak pe lah..citer esok'

Ambil my kakak. I kept quiet all the way home. But in the dark, I could feel my tears flow.

Why must I cry?

Why?

Does it mean so much to me?

Yes, it does..!

Solat Maghrib. Surah Al-Mulk.

I feel embarassed. I feel low.

The tears.

Then solat Isyak.

Only after that I feel some composure. Pulling myself together, I told my sister. I will cancel my 2-days leave.

The tears gone and coming back to my sense, I sms to PR. Thanking her. Apologize if there's any damage done.

Then I were informed : " U can still join if there's a suitable program".

Relieved to know that.

But will I dare to join again?

Or will I dare not join anymore.

Is that the end?

Will it ended there?

After all the effort.

The sacrifices.

The risk taken.

The feeling of joy & happiness juz to be a part of them....

But knowing myself well, I know I will always follow my late mother's advice..."biarlah..tak apa.."

Redha.

I understand the rationale.

No hard feelings.

LAMBAIAN HAJI

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH HAJI TO LINDAWATI MAKMUR, my house-mate during studies at UKM-Bangi.

DELEGASI

Delegasi

meluah isi hati

dalam satu diskusi

tentang tragedi-tragedi

di pinggir bumi

kerana dendam dan benci

pada hati-hati suci

yang cuba berbudi

hingga akhirnya terjadi

manusia-manusia ilusi

tanpa simpati.

13 Januari 1989

PUISI 1 : TERIMAKASIH

Mulai sekarang, biasa2kan lah baca puisi2 Rambo ya...Ada antaranya dah berusia 23 tahun..terhasil nun dalam tahun 1985 lagi..Nak buat camna...Rambo memang minat puisi & sajak..seni kreatif tu.. Terimakasih kerana menghadiahkan aku sebuah memori, dan mengenalkan aku makna sebuah hakikat, tanpa sedar, kau mengajar aku erti sebuah azam juga tekad untuk membina sebuah harapan; terimakasih kerana membuat aku mengerti yang ombak tidak sekeras badai dan angin juga tidak sehebat taufan ( 25 Mei 1985 )

KPP-ITM

Tahun 1985 : Based on trial result SPM, Rambo ditawarkan mengikuti program intensif Bahasa Inggeris di KPP-ITM Seksyen 17 Shah Alam..Siapa tak nak pergi kan bila dapat tawaran cam tu..

Rambo masih ingat..itu le first time tinggalkan keluarga untuk hidup berdikari...Bila family balik, aduhai....rasa sunyinya dunia..Time kat situ le baru belajar menulis surat untuk family...Rambo masih simpan semua surat2 dari family & friends...sentimental value tu..almost.23 years..Paling nostalgik of course surat2 dari arwah ayah.."Jaga solat" " Baca doa sebelum tidur" " Jaga diri".."Jangan lupa baca quran.." Itu le selalunya arwah ayah & arwah mak pesan..How I missed them ,Tuhan aje yang tahu..

Masa ujian penempatan kelas, Rambo sakit perut sangat tapi terpaksa gak ambik exam tu. So dalam keadaan sakit & kepayahan cam tu, Rambo cuba buat sebaik & semampu yang boleh...Bila result keluar, dapat masuk grup 9..Kalaulah Rambo tak sakit ya...

Jadual intensif dan padat, kelas dari pagi, petang bersukan dan malam kelas lagi. Paling Rambo ingat ialah semangat untuk bersaing dalam kelas..masing2 ingin mendapat markah yang baik dalam exam TOEFL. Dengan semangat berkobar2 cam tu, Rambo rasa u all boleh bayangkan betapa dissapointed nya Rambo bila dapat tahu tak boleh teruskan pengajian just after 3 months kat situ...Rambo menangis dalam toilet petang tu tau before one of the lecturer hantar Rambo dengan sorang teman senasib balik hostel...

Kawan baik Rambo masa tu : Titi Dolai Abd Kahar, orang Melaka. With a unique name, Dolai is a very nice, ever smiling & helpful person. Kami berkawan baik sebab duduk bersebelahan dalam kelas. Dolai, is a very determined person who always wants the best in her studies. Rambo banyak belajar dari beliau. Well, Dolai I still remember the night when we met for the last time before I kena balik kampung..heh2..! Never admit it, but that was one of the saat yang menyedihkan in my life..Only now I have the guts to recall that moment..Bila Dolai ke US, Rambo ke ITM Pahang, kami berhubung melalui air-mail. Masa tu tak de emel @ sms..beb! Zaman tulis surat..Bila dapat poskad atau surat, happy sangat. Kekadang bengang abis bila posmen tak datang. Pun sama, semua surat2 & poskad Dolai ada dalam simpanan Fara..boleh buat reference untuk buat novel satu hari nanti..tungguu..!!

Reunion dengan Dolai early this year - Hotel Shah Alam.

Well, those were the days..zaman remaja yang penuh dengan adventure & excitement.

Now?

It's a more challenging lives.

CHANGE

Change is unavoidable...We change accordingly as we grow..

You won't change if it doesn't come from within. You must have that inner feelings to really want to do it. If not, you won't change. The inner feeling will give you the strength.

Change doesn't mean u'll become a different you.

You are still the same.

The only difference is the way you perceive life.

So, support those who wants to change for the betterment of their lives.

Don't belittle them.

They need your support.

Rambo : The Undercover Mission (part 2)

Di nursery tersebut Rambo lihat hanya ada seorang pekerja perempuan yang sedang sibuk dengan kerja2nya..

"Aslm kak...ada kerja tak kat sini...?"

”Akak pun kerja kat sini dik..nanti lah, kalau tokeh datang, akak tanya kan ya..” "Alaa kak...bagi lah saya kerja kat sini..."Rambo merayu. Lalu tanpa dipinta dan dengan sedihnya Rambo bercerita pada akak tu... " Saya datang naik bas dari Kuantan...nak cari kerja.. Atas bas, saya kenal dengan sorang perempuan …Saya ingatkan dia baik…Tapi bila keesokan pagi sampai kat Taiping baru saya sedar semua duit dan beg baju saya hilang..Saya tak tahu apa yang jadi...mungkin saya kena pukau...Saya bingung la kak...dah lah saya tinggal sehelai sepinggang. Saya tumpang orang sampai kat sini.” Rasanya dia terharu gak dengar citer Rambo tu…sebab lepas tu dia benarkan Rambo buat apa2 kerja yang patut kat situ sambil menunggu boss nya datang… Rambo apa lagi.. buat le apa2 kerja yang boleh dibuat …. Mencabut rumput, membersihkan kawasan dengan pencakar, membakar daun2 kering.. ( nasib baik aaa Rambo dah biasa buat kerja2 cam ni tau..). Sambil2 tu Rambo ligat berfikir camana la nak contact fasilitator Rambo, Pak Man..kot dia tak jumpa cari Rambo kat mana ( sebab masa kat bus-stop tadi Rambo ada inform dia Rambo tak dapat kerja kat kedai makan tu dan dia kata nak datang ambil Rambo..). Fikir punya fikir..Rambo cari tandas...Hmm...dari dalam tandas tu le Rambo antar sms kat Pak Man beritahu di mana Rambo berada.. Lepas tu, Rambo sambung buat kerja2 tadi. Sambil buat kerja sambil borak dengan akak tu..(alaa.Rambo lupa ler nama dia ..) Tapi Rambo make sure le yang citer Rambo tak lari dari storyline tadi..hmm...salah citer, kantoi le jawabnya.. Masa tengah borak2 tu, ada sorang pakcik misai datang dengan motor kapcainya..(Pakcik ni lah yang tegur Rambo masa Rambo berjalan kaki dari kedai makan yang mula2 Rambo masuk cari kerja). Rambo tak tahu apa yang pakcik misai tu cakap dengan akak tu….sebab lepas tu dia blah cam tu jer….Tapi Rambo cakap la kat akak tu Rambo takut (kononnya lah….). " Pakcik tu marah saya ke kak? Dia nak tangkap saya ker..?!” Akak tu antara nak jawab dengan tak jer sebab lepas tu dia alih topik lain.. Akak tu terlalu baik orangnya. Dan entah camana atau atas faktor apa dia beria2 nak jadikan Rambo ni anak / adik angkat nya. "Nanti tido kat rumah akak je lah...Tak jauh ...kat dalam tu je..." Rambo senyum je....terima tidak...menolak pun tidak...Dalam hati..."ada aura jugak rupanya aku ni...heh2...!"

Rambo tak perasan bila boss nursery tu sampai...Tengok2 dah ada kat depan tu..Serius tapi nampak baik orangnya..Rambo buat selamba jer..dan si boss tu pun tak cakap apa2..Agaknya akak yang baik hati tu dah story semua pasal Rambo kat boss dia.. Tak lama lepas tu, pakcik yang bermisai lentik tu datang lagi. Terdetik dalam hati.......abis la Rambo kali ni... ” Mana IC kau? Aku nak tengok. ” Garang je suara dia..walau pun Rambo cool je..dalam hati risau la juga..takut kena belasah weh...! Rambo tak de pilihan kecuali menyerahkan IC Rambo yang berharga tu..( nasib baik bawak..kalau tidak..sah lah dia ingat Rambo ni pendatang tanpa izin....) "Engkau orang ni ada berapa orang sebenarnya? Kat kedai sana ada sorang lagi.intak kerja jugak..!". Nada suara dia dah agak meninggi...Nak gertak Rambo le tu.. Dengan IC masih di tangannya, Rambo diam je ler...Tapi Rambo cakap dengan perlahan kat akak tu..."Saya takut kak..jangan lah bawak saya ke balai polis..."..(berlakon , jangan tak berlakon..!) Rambo tahu akak tu simpati abis..tapi dia pun tak de pilihan agaknya.." Tak pe lah adik..pergi dulu balai polis...apa2 hal dia orang boleh bantu.." Dia cuba memujuk Rambo. Kemudian Rambo nampak sebuah kereta peronda polis (kereta Kancil) sampai. Rambo pun pergi dipanggil ke depan ...Kat situ dah ada beberapa orang... boss nursery, wife dia (rasanya lah), akak yang baik hati tu, dan si pakcik misai lentik ..Rambo actually dah bersedia untuk hadapi apa jua kemungkinan..Kalau kena angkut ke balai, Rambo ikut je lah..boleh gak dapat experience camana duduk dalam lokap kan ..heh2....!!

Sebernarnya Rambo tak lah takut pun tengok polis2 tu...Ya lah..Rambo kan anak polis..zaman kanak2 membesar dalam berek polis sebab arwah ayah sarjan polis, akak sulung ex-C.C. kat balai polis jitra,, arwah abang no.1 pun kerja polis dan abang no. 4 pun polis (sekarang bertugas kat timor leste) ... Rambo tengok 2 orang polis tu rileks je turun dari kereta...Tak de gaya nak tangkap Rambo pun....Apa hal lak dia orang ni...antara senyum dengan tidak je....! Dalam pada Rambo tengah blurr cam tu...salah seorang dari polis tu bisik kat Rambo.."nanti kejap lagi boss awak sampai.." Oooh...baru la Rambo paham...rahsia dah terbongkar beb..!!..Dah tak leh menyamar dah..! Lepas dia abiss je cakap cam tu...sebuah kereta mercedez kompressor pun sampai...Maka turun le dari kereta tu : trainer Rambo, Pak Su dan fasi Rambo, Pak Man and one of my colleague yang buat undercover kat gerai makan yang Rambo lalu tadi.. Bila Pak Su bukak citer je....maka berderai lah ketawa semua orang yang ada kat situ termasuklah si pakcik misai yang gertak Rambo tadi..! Pak Su explain le yang we all ni sedang berkursus...dan kena jalani modul menyamar tu.. ” Huh!..Aku ni sampai tak sempat nak gi beli ikan sebab risau sape lah orang yang tiba2 je cari kerja kat kampung ni...!!”..itu le kata2 si pakcik misai .. Semua orang nampak cam lega ....ya lah ..agaknya terungkai lah misteri di hati dan minda mereka....manusia mana lah yang ntah dari mana muncul kat kampung dia orang yang aman damai tu..heh2...! Dipendek kan citer, semuanya berakhir dengan baik...Sebelum beredar kami semua bersalam-salaman....dan Rambo mintak maaf pada dia orang if Rambo menyusahkan mereka... Dan akak nursery tadi still insist nak jadi kan Rambo ni adik / anak angkat nya...heh2...!! So, kengkawan...among the moral of the story ialah : Bukan senang nak cari kerja..

Jangan pandang rendah kat orang2 susah yang mintak tolong ngan kita..

Jangan pandang rendah pada orang2 kampung...dia orang ada budi bahasa dan sikap ingin menolong yang sangat tinggi ..contohnya akak nursery tadi, very humble and kind-hearted.. Begitu juga dengan akak kedai makan yang bagi Rambo RM 5 dan teh ais bungkus tu...(Rambo still simpan duit RM 5 tu tau dengan harapan untuk pulangkan pada akak tu semula di suatu hari nanti...) Kalau kita di tempat mereka dan didatangi oleh orang yang susah dan merayu mohon bantuan...bagaimana agaknya sikap / reaksi kita ya...?! Sama2 lah kita renung2kan.. Salam undercover dari seorang Rambo...

Rambo lepak depan kabin kat our camp selepas the undercover mission selesai..

Rambo : The Undercover Mission

Kali ni Rambo nak share cerita masa kursus management teambuilding di Taiping Mei 2007..Modulnya : kita orang kena menyamar (undercover) jadi orang susah /miskin dan dapatkan pekerjaan di warung2 /kedai kopi/kedai makan di sekitar kampung berhampiran kem kami.. Tempoh menyamar : selama mana yang boleh...

Hmm...jangan tak caya...Rambo hampir2 kena angkut ke lokap oleh polis disebabkan undercover mission ni tau...!

So, ini lah ceritanya....

Kami dibawa dengan kereta oleh trainer & fasilitator kursus. Sebelum nya kami dah diberi pesanan supaya tidak membawa apa2 barangan berharga / barangan mewah. So, Rambo hanya bawak IC dan handphone untuk tujuan emergency call...tapi itupun sorok dalam poket seluar le..

Waktu turun kereta di simpang jalan kampung tu, akal dah mula celaru...camana ni..boleh ke Rambo buat undercover ni? Berdebar pun iya jugak...Iya le...mana pernah buat kerja2 cam ni.

Oleh kerana tak de choice, Rambo pujuk diri...yess..I can do this..If others can, why can't I kan..heh2..!

First stop, kedai makan. "Akak, saya nak mintak kerja kak..Tolonglah beri lah kerja apa2, saya sanggup buat.." Akak tu pandang Rambo atas, bawah..tapi dengan pandangan simpati. " Cuci pinggan pun tak pe kak...saya orang susah.." ( Heh2!.boleh ke ngkorang bayangkan Rambo berlakon sedih2 cam tu..!!). " Tak de kerja la dik kat sini"...Akak yang pakai cermin mata tu cakap kat Rambo dengan baik..Dia cam serba-salah jer..." Betull ni tak de kak? Tak pe lah kak..." Rambo pun melangkah keluar dengan longlai ( buat2 longlai dan sayu la kan...hai..bukan senang nak berlakon rupanya!)..Belum sempat berjalan jauh..akak tu panggil Rambo...." Adik, ambik lah air dan duit ni"..Akak tu hulurkan air teh ais bungkus dan duit RM 5.00..Rambo terima je (orang susah la katakan..!) dan Rambo ucapkan terimakasih. Sambil berjalan sambil minum air tu..Dengan hanya berselipar, track bottom, bertudung dan t-shirt lengan panjang yang agak lusuh...rasanya Rambo memang ada gaya ala2 orang myanmar / bangla gitu.....hah..hah..hah.!! Sampai di bus stop tak berapa jauh dari kedai makan tu, Rambo pun duduk lepak...( cari strategi beb!..tak nak lah gagal kursus ni kan..!!). Kat bus-stop tu, ada sorang remaja perempuan. Rambo pun tanya lah adik tu camana kalau nak pergi bandar. Dia pun explain la lebih kurang. "Akak ni dari mana?"..Hah! Malas lak nak create story kat budak ni...so, Rambo pun blah dari situ..jalan kaki le..Jauh gak rasanya Rambo berjalan...passed by satu lagi kedai makan...tapi tak leh nak buat undercover kat situ sebab Rambo nampak member Rambo yang sorang tu dah start kerja kat situ...Alahai...camana ni..Terpaksalah berjalan lagi sambil kepala ni ligat memikir camana / di mana nak dapat kerja ni...Jalan punya jalan...Rambo pun sampai le kat satu nursery ...bukan nursery baby...nursery pokok daa....

Apa nasib Rambo seterusnya....???

Ikutilah siri 2 : Undercover Mission yang penuh suspen ni...!

ANDAI KU TAHU

Dalam posting "Perjalanan Panjang" 28/10/08 lepas Rambo ada maklumkan Hamzah Ramli kirim salam pada semua rakan2 ITMCP.. Rambo tak tahu dan tiada siapa yang tahu, itu salam terakhir beliau rupanya. Rambo ada di kafetaria masa terima sms dari Shimah semalam. Hamzah telah kembali ke rahmahtullah pada 3/11/08, hampir seminggu selepas Rambo dapat bercakap dengan beliau. ( nota : emel Bilal - rujuk blog budakitmpahang.blogspot.com), Pemergian yang tiba-tiba. Pemergian yang mengejutkan. Alfatihah. Lebih kurang 1 @ 2 minggu sebelum Rambo ke Port Dickson untuk Family Day pada 24 & 25 Oktober lepas, Rambo ada telefon Bilal tentang hal kerja. Dan bila Bilal tahu Rambo akan ke PD, dia kata, contact lah Hamzah. Rambo kata okay, bagi le no hp Hamzah. Bilal cakap nanti dia sms kan. Sehingga lah Rambo dah sampai kat PD pada 24 Okt. tu, Rambo still tak dapat no. Hamzah. So Rambo contact Bilal. Bilal kata dah 2 – 3 kali hantar, tak dapat lagi ? Rambo kata, tak de pun. Tak pe lah, nanti dia hantar semula. Lepas tu baru le Rambo dapat no hp Hamzah. Entah kenapa, Rambo teringin sangat nak cakap jugak dengan arwah, seorang kawan yang baik, dan selalu tersenyum. Masa call, isteri arwah yang angkat. Arwah tengah drive agaknya. Arwah terkejut gak dapat call dari Rambo...ya lah kan...lepas graduate tahun 1988, almost 20 years baru dapat contact balik kawan lama. Antara yang Rambo ingat dalam perbualan tu arwah cakap : “Aku dah settle down kat PD ni.” Arwah macam tak percaya bila Rambo kata Rambo masih single. ” Kau biar betul Rambo?”arwah tanya. ” Betul le” Rambo kata. Lalu Rambo tanya pasal family beliau dan arwah seronok bercerita tentang isteri & anak2nya. Arwah cakap dia nak buat open house hari Ahad tu 25/10/08...”Datang lah” dia invite Rambo. “ InsyaAllah ’Rambo kata. Arwah jugak ada mention pasal kampungnya di Buluh Kasap, Segamat…cuma Rambo tak berapa ingat kenapa arwah mention tentang kampungnya…lebih kurang cam dia kata nak balik ke kampungnya tu… Memang tak sangka, seminggu kemudian, arwah benar2 dapat balik ke kampungnya di Buluh Kasap, Segamat....tapi untuk disemadikan selama-lamanya. Rambo tak terkata apa-apa, Rambo tak terucap apa-apa.

Hanya ada sebak di hati.

Hanya dapat ucapkan takziah kepada keluarga beliau. ALFATIHAH, buat seorang kawan bernama Hamzah bin Ramli.